Kamu itu adalah alasan mengapa Tuhan mengijinkan ku buat balik ke kota ini
Kamu juga adalah jawaban dari tak terhingganya rindu yg teramat sangat
Kamu itu kayak heroin yg bikin aku candu
Dan akhirnya kamu dan kota ini seperti mendarah daging di tubuhku.
Aku percaya kalau kita bakal ketemu lagi dengan atau apapun itu caranya hingga akhirnya kita=aku dan kamu dipertemukan kemarin :’)
Kalo kamu nanya rasanya gimana? Maaf aku gak punya jawaban buat itu
Waktu pertama aku liat kamu di pikiranku Cuma satu, “ya Tuhan kalo kita dipertemukan seperti ini aku harap kita berjodoh”. Hahahaa itu anestesi pikiran ku aja kok
Akhirnya rindu ini tersampaikan juga kepada orang semestinya
Akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian lama
Akhirnya aku bisa liat matamu yg teduh dan suara tertawamu yg sangat kukagumi
Thank God :)Ketika 3x24 jam aku habiskan bersama kamu disana
saat rindu kita menyatu pada dinding yg menyekat dingin
saat panas dalam tubuh kita keluarkan pada pelukan hangat
saat kita pernah sama-sama bernapas dalam satu oksigen yg sama
saat kita pernah menyatukan keringat dari tubuh yg berbeda
saat kita saling menatap tanpa suara
saat kita menyatukan apa yg tidak semestinya tanpa ada jarak satu cm-pun
dan saat itu kita tenggelam di ruang rindu yg selama ini dibicarakan
tapi ketahuilah kita tidak pernah disatukan oleh doraemon yg katanya ada di abad 21
pertemuan kita butuh perjuangan dan itu bukan stensilan :)
semoga dengan jarak kita masih bisa saling merindukan
semoga ini bukan pertemuan terakhir
semoga kamu tau sampai tulisan ini tercipta "rasa" saya tetap buat kamu
Kepada rindu yg tlah tersampaikan kuharap esok masih ada, jangan padam sebelum aku tiada :')
-Dear : YOU-
1 komentar:
dear you, aku masih cinta kamuuuuuuu
Posting Komentar