Aku ingin pulang ke segala tenang, dimana dulu aku merasa riang.
Aku ingin pulang dari segala lara, dimana nanti ada bahagia lalu menua.

Sudah seberapa sering kita tertawa bahagia, hanya karena dia pura-pura cinta? Aku yang tak punya mata, atau dia yang memang pandai bersandiwara?

my collection shoes

thankyou my superbDad finally i bought this

stok lama
but i want this!!!!!


free







LOVE not know distance and age 


yeaah F!


It's kinda fucked up isn't it?
how all of a sudden, someone just wake up and decides to never talk to you again.
No reason. 
No explanation
No words said
They just leave you hanging like you never meant shit of them and what hurts the most is how they made it look so easy.





Taraaaaaaaaaaaa...



ini dia rahasia cantikku selama ini the best make UP! (:

kepada pemilik waktu



Kapan ya kita bisa bertemu lagi? Aku ingin merasakan sekali lagi, tersesat dalam matamu. Nyamannya duduk disebelahmu, tanpa bicara satu patah kata pun.
Buatku, satu-satunya hambatan adalah waktu. Waktu selalu terburu-buru ketika aku sedang bersamamu. Aku tidak tahu dia punya urusan apa sampai sebegitu tergesa-gesanya mau pergi. Yang jelas, begitu dia pergi kitapun dipaksa untuk berpamitan. Berpelukan dan berkata sampai jumpa.
Coba saja waktu mau sedikit lebih santai.
Waktu tidak seperti aku yang selalu ingin kembali ke tempat yang sama. Atau ke daerah yang punya kenangan di setiap belokannya. Sekedar untuk merasakan sekali lagi yang pernah ada. Dia tidak pernah mau putar arah. Sekalinya dia salah pilih jalan, ya dia jalani saja apa adanya.
Jadi kapan kita bisa bertemu? Mungkin kali ini kita bisa buat perjanjian lebih dulu dengan waktu. Supaya dia beri kita sedikit kelonggaran. Setelah baca surat ini, coba kamu telpon dulu dia. Bicarakan dengannya. Nanti baru kamu beritahu aku kapan kamu akan datang.
Setuju? Kabari aku ya.


"And high above or down below, when you’re too in love to let it go, but if you never try you’ll never know, just what you’re worth"

Coldplay - Fix You







Sarah: Serendipity... It's one of my favorite words.

Jonathan: It is? Why?

Sarah: 'Cause it's such a nice sound for what it means: a fortunate accident. Except I don't really believe in accident. I think fate's behind of everything.

Jonathan: Oh you do?

Sarah: Yeah

Jonathan: Fate's behind everything?

Sarah: I think so..

Jonathan: Everything's predestined we don't have any choice at all?

Sarah: No, I think we make our own decisions. I just think that fate sends us little signs, and it's how we read the signs that determines whether we're happy or not.

Jonathan: Little signals...

Sarah: Yeah...

Jonathan: Fortunate accidents. Lucky discoveries. Like Columbus and America.

Sara: Yeah, or Fleming discovering penicillin.

review manusia setengah salmon





I just finished a book called "Manusia Setengah Salmon" by Raditya Dika. The book is telling about moving on and growing up. Without forgetting the way Raditya wrote his earlier books, this book is still funny and smart. These two things, moving on and growing up, are so related to how being more mature as a human. With simple things, Raditya perfectly shows us about moving on and growing up which is moving to a new house (as an example of  'moving on' in a relationship) and a toothache (as an example of growing up)

Ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pindah ke tempat yang lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya. Rumah ini tidak salah. Yang kurang tepat itu bila dua hal dirasa sudah tidak lagi menyamakan tetap di pertahankan untuk bersama. Mirip seperti gue dan diaDan, dia memutuskan untuk pindah (pg. 29)
When we move to a new place cause we dont feel comfortable anymore, or the place isnt big enough anymore to us, so we move. It's like when we are in a relationship. If we dont feel comfortable with the person whom with us and it doesnt suit anymore, we gotta move to find a 'new place'. But, dont too often moving from one place to another place or relationship cause we might dont get happiness and comfort that we are looking for.

Why toothache means growing up? Maybe some of your parents ever said when your baby tooth came off, they'll say "It's okay. It shows that you are growing up". In Indonesia, there is this famous dangdut song called Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati (re: It's better toothache than broken heart), but Raditya says broken heart is better than toothache. Why? toothache is like physically killing you slowly, and cause broken heart is one of signs that you are already more mature.
Salah satu tanda orang udah dewasa adalah ketika dia sudah pernah patah hati (Pg. 204)
Like a salmon, he moves to another place, and while he is in his immigration, he will face a water waves and might some gladiators. He gotta be survive, then he will be grown up. I recommended this book to read and take some lessons from it.

xoxo,
dinny

sedih vs marah? ini caranya

Sedih?
Cari zona nyaman. Tarik nafas, rasain emosinya, rasain sakit yang biasanya muncul di bagian dada, rasain gumpalan air mata yang tiba-tiba bisa muncul mengalir di pinggir mata.

Marah?
Cari zona nyaman. Tarik nafas, rasain emosinya, rasain sakit yang biasanya muncul di bagian kepala, rasain badan lo tiba-tiba menjadi panas, tutup mata lo, bayangin ada seribu gelas kaca pecah di tangan lo.

Setelah itu ingatlah bahwa semesta bekerja dengan ajaib. Energi itu mengalir. Bahwa setelah energi buruk pasti akan ada energi baik. Semesta akan mengatur. kalau memang kita yang disakiti, mesti nanti ada obatnya. Ya pake iman sih. Pake iman bahwa ada kesetimbangan yang mengatur energi. Sebagian bilang itu yang namanya Tuhan.

Harusnya setelah itu kamu bisa mengendalikan situasi, tidak berbuat bodoh, dan tidak merusak suasana. Kalau tidak bekerja? Ya anggap saja proses belajar. Kalau gagal, masih ada kesempatan memperbaiki lagi. Semoga masih ada :)

Maaf...

aku kangen bau badanmu
aku kangen ciuman mu


aku kangen dipeluk sama kamu
aku kangen mendengar detak jantungmu


aku kangen tidur di dekat dadamu
dan bangun karena kecupan hangatmu


maaf aku kangen....
maaf otakku yg bebal ini trus saja menggumamkan namamu....

Maaf.