Karena kamu summer-ku,
partner berpetualang di semesta kecil
musim panasku.
Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang
kita punya
Untuk pernah saling mencuri pandang
sampai akhirnya berani saling bertatapan
Untuk saling melempar kode dan
mengaktifkan sinyal,
sampai saling bisa menerjemahkan arti tiap lirikan.
sampai saling bisa menerjemahkan arti tiap lirikan.
Untuk pernah bergandengan tangan sambil
celingukan.
Untuk berpura-pura tidak rindu yang
kemudian diungkap tidak tahu malu.
Untuk setiap momen bermusuhan untuk
kembali baikan.
Untuk setiap ciuman diam-diam atau
terang-terangan.
Untuk musik jazz yang membuat kita
bergoyang pelan
atau orkes jalanan yang kita dengar
sambil cekikikan.
Untuk menu canggih atau beer pinggir jalan yang jadi saksi.
Untuk menu canggih atau beer pinggir jalan yang jadi saksi.
Untuk menari berdua dan tidak ada jaim di
agenda kita.
Untuk melogiskan sensasi tidak mengendap
jadi perasaan.
Untuk membunuh perasaan ketika makin
keterlaluan.
Untuk mengusap air mata dan ingus akibat
asumsi yang berlebihan
Yang dilanjutkan dengan menertawakan
ketololan.
Untuk sengaja mencemplungkan diri ke
resiko hati;
Entah akhirnya akan bilang: "Untung
gue gak jatuh cinta."
atau "Sial, aku beneran sayang dia!"
atau "Sial, aku beneran sayang dia!"
Entah di ujungnya akan menjadi: "Ya
udah, bye."
atau: "ya Tuhan, aku kehilangan."
atau: "ya Tuhan, aku kehilangan."
Untuk setiap rasa yang dicari-cari dan kemudian dilepas kembali,
Kita adalah potongan cerita tentang
saling menangkap
untuk membiarkan masing-masing pergi
lagi.
Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang kita punya :)
Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang kita punya :)
3 komentar:
yg ini say...
baguss :) mau di ajarin hohooo
kata-katanya pelan tapi ngena,,
makasih cincaa aku gak bisa ngajarin karna tulisan datangnya dari hati dan itu inspirasinya dari dirimu sendiri aku sarankan sih coba sesekali paah hati biar 'klimaks' nya dapet :))
mbak tulisannya keren bangeeeet :))
Posting Komentar