Jogja, KM 0 dan wedang ronde


“Pak wedang rondenya kalih njih”
“njih mas, monggo pinarak riyin”
                Sudah pukul setengah dua belas malam sekarang, sedangkan aku dan kamu masih saja belum berdamai dengan rasa kantuk. Masih menikmati malam Jogja yang tak pernah lelah. Di 0 KM, di bawah bungkus nasi kucing raksasa ini kita duduk. Menghirup setiap jengkal udara malam yang begitu dingin karena sehabis hujan, jangan Tanya mungkin bulu kuduk ku sampai berdiri, bukan karena takut tapi tak terbiasa dihujani dingin seperti ini, tanpa jaket. Asap rokok yang ikut mengepul dari tetangga sebelah yang sepertinya sedang bahagia sekali malam ini, yang kudengar sih karena mereka baru saja bertemu, mungkin saja teman lama J
Ya kurang sehat memang karena asap tadi tapi apalah artinya jika itu sudah bersamamu, ledekku. “Monggo wedangnya mas, mba”
“suwun pak”
                “Menikmati wedang ronde disini tak pernah tergantikan ditempat manapun. Tempat ini begitu sempurna, bagaimana menurutmu?” Tanyamu masih dengan mengunyah roti tawar yg bercampur oleh kuah manis hangat khas jahe.
“Yang bener saja? Jangan-jangan itu karena kamu belum pernah menikmati wedang ronde ditempat lain, kataku’
“enak saja kamu kira wedang ronde hanya ada di jogja?” *sambil memasang bibir manyun ala mu*
“hehehe gitu aja ngambek, bukannya wedang ronde itu dimana-mana sama saja ya, ada kacang goreng didalamnya, roti tawar,arome sereh dan kuah khas jahe.
iya tapi suasananya itu beda sayang, jogja begitu sempurna. Pas momennya, pas suasananya, pas ada kamunya hehehe…”
“berarti kalau misalnya aku tak ada apa jogja masih tetap sempurna?”
“mungkin, bisa jadi jogja tak sesempurna hari ini tapi aku kira jogja masih tetap sempurna ada atau tidak adanya kamu :P katamu yg membuatku manyun seketika. Ah kamu selalu begitu, selalu kelewat jujur!”
                Tak ada lagi obrolan kita tenggelam dalam suasana malam itu. Pemuda-pemudi yg duduk di trotoar, para penjaja makanan yg sesekali menghampiri untuk sekedar menawarkan makanannya, ada abang becak yg sedang sibuk mengayuk pedal sepedanya yg lelah ditimpa siang dan malam untuk para anak istrinya, ada sepasang muda mudi yg dimabuk asmara entah mungkin baru bertemu karena terbatasnya jarak, atau temaram lampu jalanan dan bulan tengah bundar sempurna malam ini. Mungkin ini yang membuat jogja semakin Nampak istimewa.
“malam ini terakhir aku dijogja, katamu”
“terakhir?”
“ya besok aku harus segera kembali ke semarang kerjaanku banyak disana dan aku harus segera kembali”
“secepat ini? Kenapa baru bilang padaku sekarang?”
Hehehe aku tau kamu, jika aku bilang padamu mulai kemarin pasti kamu tidak mau bertemu denganku.
“oh ya?”
“tentu saja, tapi bagaimana aku bisa hidup tenang kalo kamu tidak membekali ku sebuah senyuman dan pelukan?”
Tiba-tiba sebuah pelukan hangat mempererat tubuhku dan kemudian kamu tersenyum sangat hangat.
“kamu bahkan tidak sedih”
Karena aku yakin cinta akan membawamu kembali ke sini, di km 0, di pukul 00.00, dibawah tenda ini… Aku, jogja, dan wedang ronde kelewat istimewa untuk kamu lupakan begitu saja. :’)

ini kemarin

Tentang ruangan 3x4 yg hampir atau sudah sesak
Tentang rambut yg sudah memanjang dan kembali ombak ke aslinya
Tentang masa yg didera sulit mau bertahan apa pergi
Tentang laporan-laporan yg seperti setan mungkin akan hilang pas kiamat nanti
Tentang Negara ini yg lagi sibuk dengan perhelatan sea-games
Tentang dilema apa ini dunia saya apa saya harus teruskan? kalo pergi harus kemana?
Tentang infotaiment yg tak ada mutunya
tentang korupsi dan yg berperut gendut
Tentang cita, cinta, dan harapan tanpa terbawa dalam kisah lama sekali
Tentang para lelaki yg beralih profesi jadi tukang goyang haha wtf
Tentang pembelokan budaya
Tentang absurdisity
Tentang ketololan ku kemarin mungkin aku sedang dimasuki roh jahat,  ya ALLAH maafkan hambamu ini
Tentang putih abu-abu kita dulu
Tentang persahabatan yg tak bertahan lama karna menyerah akan jarak
Tentang indomie goreng yg selalu setia
Tentang dunia maya yg semakin kesini tak se-asik dulu
Tentang aroma tubuhmu yg trus mengikuti indra penciumku
Tentang ruang durja
Tentang kopi yg kita sruput dalam satu cangkir dengan bibir berbeda
Tentang dia yg selalu kau pandangi di gallery-mu
Tentang kebengisan cinta palsu
Tentang nafsu belaka dan iming-iming manis
Tentang keborosan yg bikin aku mengutuk
Tentang ucapan selamat ulang tahun di tanggal 9 kemarin dari ibu dan bapak haha mereka salah tanggal, ada-ada saja
Tentang 3 nomor yg berbeda yg selalu main petak umpet denganku
Tentang rintihan ibu Pertiwi
Tentang hormone serotonin di otakku yg semakin hari semakin minim
Tentang efek rumah kaca yg dari dulu hobi melancholic bit
Tentang “petualang”mu yg tak pernah usai atau kamu sedang mencoba seperti alam yg hobi melakukan seleksi alamnya?
Tentang popcorn di sandaran kursi twenty one
Tentang kopdar dua insan yg indah
Tentang tawa renyahmu dan kopi joss malam itu
Tentang aku yg hampir abu-abu
Tentang ibu dan bapak yg aku rindukan setiap malam
Tentang tanggal cantik kemarin 11-11-11
Tentang genggaman tangan di layar ipodku
Tentang coldplay atau air supply
Tentang hampir bertemunya kita di kota yg dulu kamu menuntut ilmu disana dan janji palsumu akan ke kota ku
Tentang sensasi elektrik sinema elektronik
Tentang film-film yg dihabiskan bersama tanpa pembicaraan
Tentang kaum borjuis dan sosialis
Tentang hujan yg turun deras saat saya meninggalkan kota mu, sampai hari ini saya masih bertanya apa itu terakhir kunjungan saya
Tentang eksplanasi dari kata romantic
Tentang move on sayangnya Cuma satu kepala saya cukup nakal untuk terkadang menengok kebelakang lagi
Tentang yg katanya saling cinta tapi berusaha saling menyakiti untuk tau siapa yg paling kuat
Tentang pertandingan Indonesia vs Malaysia nanti malam, dijamin rusuh hahaha oke doakan Indonesia menang
Tentang beberapa jam yg lalu saat si Doel yg terlihat begitu menikmati hidup dengan ngopi-ngopi pake sarung dan kopyah sambil ongkang-ongkang kaki, andai hidup saya bisa se-woles itu
Tentang beberapa hari ini aku sadar kalo d hati atau pikiran kamu tidak ada namaku
Tentang kamu yg membuat hidup saya berantakan sekejap
Tentang insomnia yg menghantui
Tentang kehilangan dirimu setelah itu aku kehilangan diriku
Tentang si penikmat senja
Tentang jalanan lengang selain air mata menggenang dari dua jalan yg saling mengenang
Tentang kemeja flannel dan converse lusuh yg semakin lama semakin keren, kataku
Tentang #kode atau #nomention di twitter, cinta udah buta gak usah dikode-in
Tentang terminal,stasiun,bandara I hate them all
Tentang jarak
Tentang pertemuan kita yg sudah hampir 6 tahun dalam sebuah tawa renyah
Tentang kedatangan coldplay tahun depan
Tentang jodoh saya dimanapun mereka berada harap segera muncul besok saya ulang tahun hahaha picisan banget. Ya ini bukan saya kok
Tentang cinta pertama
Tentang candu atau anestesi gue saat natap mata teduh lo
Tentang pertambahan umur yg tak terasa, tandanya saya harus segera membahagiakan orang tua :’)
Tentang adiksi jari gue saat lo menyelipkan di tangan gue
Tentang pertemuan terakhir
Tentang doa-doa yg selalu dipanjatkan
Tentang dinny

aku ingin bercerita banyak tentang kemarin...

kamu ya kamu

Kamu itu adalah alasan mengapa Tuhan mengijinkan ku buat balik ke kota ini
Kamu juga adalah jawaban dari tak terhingganya rindu yg teramat sangat
Kamu itu kayak heroin yg bikin aku candu
Dan akhirnya kamu dan kota ini seperti mendarah daging di tubuhku.

Aku percaya kalau kita bakal ketemu lagi dengan atau apapun itu caranya hingga akhirnya kita=aku dan kamu dipertemukan kemarin :’)
Kalo kamu nanya rasanya gimana? Maaf aku gak punya jawaban buat itu
Waktu pertama aku liat kamu di pikiranku Cuma satu, “ya Tuhan kalo kita dipertemukan seperti ini aku harap kita berjodoh”. Hahahaa itu anestesi pikiran ku aja kok

Akhirnya rindu ini tersampaikan juga kepada orang semestinya
Akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian lama
Akhirnya aku bisa liat matamu yg teduh dan suara tertawamu yg sangat kukagumi
Thank God :)


Ketika 3x24 jam aku habiskan bersama kamu disana
saat rindu kita menyatu pada dinding yg menyekat dingin
saat panas dalam tubuh kita keluarkan pada pelukan hangat
saat kita pernah sama-sama bernapas dalam satu oksigen yg sama
saat kita pernah menyatukan keringat dari tubuh yg berbeda
saat kita saling menatap tanpa suara
saat kita menyatukan apa yg tidak semestinya tanpa ada jarak satu cm-pun
dan saat itu kita tenggelam di ruang rindu yg selama ini dibicarakan
tapi ketahuilah kita tidak pernah disatukan oleh doraemon yg katanya ada di abad 21
pertemuan kita butuh perjuangan dan itu bukan stensilan :)
semoga dengan jarak kita masih bisa saling merindukan
semoga ini bukan pertemuan terakhir
semoga kamu tau sampai tulisan ini tercipta "rasa" saya tetap buat kamu


Kepada rindu yg tlah tersampaikan kuharap esok masih ada, jangan padam sebelum aku tiada :') 

-Dear : YOU-

sepenggal kata sepucuk rindu

Tak perlu setangkai mawar untuk mengungkapkan
Tak perlu paras cantik untuk dipuji
Tak perlu berkencan di taman bunga untuk menjadi romantis
dan tak perlu mata untuk bercinta.

kata-kata inspiring yang kadang buat gue mikir kenapa ya gue gak ngelakuin semua yg dibilang disini uhh ~

ini kata-katanya ::

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, ambillah kesempatan untuk bersamanya seumur  hidupmu
Karena ketika dia telah pergi, segalanya akan terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya.
Karena dialah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterimakasih. Karena ialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin tegar dan kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah kau berharap ia bahagia ?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterimakasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.

Saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, berterimakasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kau mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

HELOOOO my blog Long Time No See i miss you!


sorry I've been very busy committee college starting from the lab reports, assignment of faculty and now I am going through final exams yeaah long time since I've actually wanted to write again on this blog, so many stories I wanted to post for you guys ;) but how else would this college requires me harder halah :p
now only able to open it again and i want to really post a lot of stories come stay at my blog

open


Bad is easy, Good is hard.
Losing is easy. Winning is hard.
Talking is easy. Listening is hard.
Watching TV is easy. Reading is hard.
Giving advice is easy. Taking advice is hard.
Flab is easy. Muscle is hard.
Stop is easy. Go is hard.
Dirty is easy. Clean is hard.
Take is easy. Give is hard.
Dream is easy. Think is hard.

Lying is easy. Truth is hard.
Sleeping is easy. Waking is hard.
Talking about God is easy. Praying to God is hard.
Watching basketball is easy. Playing basketball is hard.
Holding a grudge is easy. Forgiving is hard.
Telling a secret is easy. Keeping a secret is hard.
Play is easy. Work is hard.
Falling is easy. Getting up is hard.
Spending is easy. Saving is hard.
Eating is easy. Dieting is hard.
Doubt is easy. Faith is hard.
Laughter is easy. Tears are hard.
Criticizing is easy. Taking criticism is hard.
Letting go is easy. Hanging on is hard.
Secret sin is easy. Confession is hard.
Pride is easy. Humility is hard.
Excusing oneself is easy. Excusing others is hard
Borrowing is easy. Paying back is hard.
Sex is easy. Love is hard.
Argument is easy. Negotiation is hard.
Naughty is easy. Nice is hard.
Going along is easy. Walking alone is hard.
Dumb is easy. Smart is hard.
Cowardice is easy. Bravery is hard.
Messy is easy. Neat is hard.
War is easy. Peace is hard.
Sarcasm is easy. Sincerity is hard.
An F is easy. An A is hard.
Growing weeds is easy. Growing flowers is hard.
Reaction is easy. Action is hard.
Can't do is easy. Can do is hard.
Feasting is easy. Fasting is hard.
Following is easy. Leading is hard.
Having friend is easy. Being a friend is hard.
Dying is easy. Living is hard.

I set those that I'm facing right now in bold. My mind is in mess right now. If only I could explain it honestly, but  I couldn't find the right words to. Everything sounds wrong. I am already wrong. I'm just tired of it all.

untuk kamu si penghabisan

Kalau nanti aku memilih kamu,
aku mau kamu untuk terakhir. Aku mau dalam waktu yang nanti kita habiskan bersama, tidak sedetikpun ada bosan. Aku mau kamu sepenuhnya untukku, begitu pun sebaliknya.

Kalau nanti kamu memutuskan bersamaku,
aku mau kamu bersabar menghadapi egoku, menghadapi angkuhku yang sering terlewat batas. Aku mau kamu bisa ada disaat terburukku, dan ikut merasa senang disaat terbaikku.

Kalau nanti di satu masa kita bertemu dan ternyata saling cinta,
aku mau kamu punya mimpi, yang berbeda dengan mimpiku. Lalu kita akan saling mendukung untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Aku akan diam melihatmu melakukan kesalahan, dan ketika kau baru tersadar, aku akan ada disana membantumu mencari jalan yang benar. Begitu juga yang aku mau dari kamu.

Kalau nanti kita bersama,
aku mau kamu setia, tanpa embel-embel rasa cinta. Aku mau kamu berkomitmen dengan pilihan. Karena aku pun akan meninggalkan sekian banyak permainan, dan membuktikan bahwa bermain denganmu tidak akan pernah menjemukan.

Kalau nanti kita masih bersama saat kita beranjak tua,
aku mau kita dirumah, berdua, mungkin dengan anak-anak kita, yang datang entah darimana (kita pikirkan itu nanti). Menghabiskan waktu dengan mereka, menonton tivi, makan bersama, kemudian bercerita tentang hari yang dilewati. Aku akan selalu memastikan malammu tidak lagi terasa dingin dan sepi, aku akan memelukmu sampai kamu terbuai mimpi, menyiapkan bunga dan sarapan setiap pagi, sampai menghafal seribu buku lawakan pun akan aku lakukan, asal kamu berjanji untuk selalu tersenyum, sampai kamu lupa bagaimana caranya mengeluarkan air mata.

Kalau nanti,
Kalau saja ada nanti..
Aku mau begitu, seperti itu yang aku mau.
….
Tunggu!
Sekarang aku tahu.. pantas saja Tuhan belum mendatangkan kamu.
Sekarang aku tahu, sedari tadi,
bahkan mungkin seumur hidupku,
aku terlalu sibuk memikirkan,
yang aku mau.
….
….
Baiklah, bagaimana kalau begini…
Kalau nanti kita memutuskan untuk bersama,

kita akan duduk berdua, dan sama-sama menulis, semua yang kita mau. Bukan perjanjian, bukan kontrak kerja sama membina hubungan, hanya kata-kata manis, hanya iming-iming romantis akan gambaran kita di masa depan.
Kalau saja nanti…

dimabuk asmara

Senja selalu datang sebagai alarm pengingat pulang. Seperti kekasihku saja! Hahaha.. Hey! Kalian yang mengaku pasangan ideal, serasi, penuh cinta! Apakah kalian juga merasakan hal yang sama denganku?
Sekali kubilang pada perempuan itu, perhatikan lampu jalan saat malam. Seperti tuyul-tuyul berarak riang. Dia ketakutan, dia memang penakut. Tolong dimaklumi. Maka setiap senja kukirim pesan singkat, “sayang, waktunya pulang.”
Padahal ya, aku sengaja. Aku tahu kekasihku takkan tega meninggalkan aku sendiri. Setelah pesan singkat, akan ada gumaman syalala.. “Telepon aku jika ingin. Tidak pun tak apa, jangan tidur di taksi.” Kekasihku itu, juara! Tapi dia genit terlalu, huh! Kalau aku terlelap, dia suka hahahihi sama perempuan entah. Giliran aku genit, moodnya berubah!
Bagaimana ya, aku tak pernah terbiasa menunjukkan rasa. Dibilang sayang, nanti dia terbang. Susah, lebih baik sedikit pongah. Tak semua harus aku jabarkan dengan kata, harusnya dari sikapku dia bisa baca. Dan aku tahu, dia bisa. Lihat saja pola tingkahku yang masih main mata sana-sini, paling-paling dia hanya menghela nafas dan tertawa. Sedikit sebal mungkin, tapi tak apalah. Dia tahu itu cuma selingan sesaat. Kalau dia yang lirik sana-sini? Eng.. Aku, cemburu? Hahaha.. Ah! ..eh, memangnya, ini harus dijawab ya?
Kekasihku itu cewewet. Iya, kayak ibu-ibu gendut punya anak badung jumlahnya lima belas. Aku nggak tahu kenapa dia begitu, padahal kata orang-orang di luar sana, dia cool tiada tara. Kayak Nicholas Saputra di film Cinta!! Tapi, uhm, apaan! Enggak!! Bohong semua itu!! Tapi tak apa-apa. Aku suka. Cewewetnya dia, katanya, katanya sih.. Buat kebaikanku juga. Kalau sudah begitu, mana bisa aku nggak nurut coba? Curang memang. Kapan-kapan harus lebih badung! Pasti bisa!!
Coba ya, perempuan ini, masyaampun! Setiap kubilang “cewewet!” Maka dia akan santai berkata, “talk to yourself darling!” Bah! jelas-jelas aku pendiam. Kalaupun aku sedikit larang ini itu, karena dia memang badung. Lain tidak. Tak seperti dia, masa, mandi hujan malam hari saja, aku dilarangnya? Dan kalau badungku terlalu, maka dia akan bersenjatakan “aku sedih..” Nah, kekasih mana yang rela lihat orang yang dia sayang bersedih? Tak ada pilihan. Ini serupa pemaksaan bukan sih?
Tahu yang paling kusuka dari kekasihku? Saat muka anak kecilnya keluar ketika kuacak-acak rambutnya! Haha! Rasanya ingin kuhentikan waktu, mengolesinya dengan pengawet, untuk kupajang sebagai hiasan kamar. Uhm, kejam yah? Oke. Rasanya seperti ingin kuabadikan raut muka itu diatas billboard ukuran raksasa biar semua orang tahu betapa keren kekasihku itu. Aku yakin, God must be in a good mood when He created my dear…
Aku tak suka dipandangi lama-lama. Kalau oleh orang tak kukenal, biasanya akan berujung perkelahian. Tak nyaman! Tapi dia, perempuan ini. Ergh! Sengaja melihatku tepat di mata, semua gerak-gerikku diperhatikannya. Tiap kutanya kenapa, dia cuma tertawa. Beberapa jam bersama, aku mulai terbiasa. Beberapa hari begitu seterusnya, kurasa, picisan tidak, kalau kubilang di matanya ada berbagai warna? Apalagi di dua lesung pipinya yang melekuk dalam melihatku salah tingkah. Seperti.. Pelangi.
Ini yang paling penting!!! Kekasihku membiarkanku makan sepuasnya! Dia tahu aku pemakan segala! Hahaha.. Apa dia sengaja membiarkanku menggendut sehingga aku tak menarik lagi ya?? Apakah ini konspirasi tingkat tinggi? Huh! awas saja kalau begitu..!! Biar aku peluk dia sampai tulangnya remuk!!
Aku dan rokok. Aku dan paru-paru. Hey, sudah cukup Ibuku yang mengambil jatah marah-marah tentang itu. Perempuan-perempuan sebelumnya selalu mau lebih dari Ibuku. Tak perlu, aku juga tahu. Tapi kekasihku ini, beberapa kali tanya, “sudah bungkus keberapa?” Kujawab jujur, “habis kedua, mau beli kotak ketiga, kenapa?” Maka dia akan bergumam kecil, mengingatkan. Sudah. Bukan cuma Tuhan yang tak menyukai orang-orang berlebihan. Begitu pun aku dan dia. Pada porsinya, saja.
Mau tahu favoritku? Memandangi kekasihku yang tertidur di sampingku. Lalu aku akan menciumi seluruh muka itu sambil menghapal bau iler yang begitu santer… Sampai dia terbangun. Biasanya, dia akan mengerjap-ngerjap, tidak sadar pada serangan fajar!! Hahahahaha… Suka!
Ada hal lucu yang terekam dalam ingatanku. Di taksi, sekali, dua kali, tiga kali. Ahahahaha banyak pokoknya! Masuk. Sampaikan pada pak supir alamat tujuan. Lalu aku akan menghitung dalam hati. 10, 9, 8 (dia meletakkan tas dan mencoba cari posisi nyaman), 7, 6, 5 (melihatku sambil tertawa sumringah), 4, 3, 2 (menyandar manja padaku), 1, 0 (mengambil kedua tanganku untuk memeluk tubuhnya). Aku, suka berdebar sendiri kalau begitu. Hahaha.. Dia pasti tak tahu.
Ada juga yang bikin sebal! Aku pernah bikin kopi untuknya! Nggak diminum, sebal! Alasannya, kopi itu bikinan mesin pembuat kopi. padahal sama saja kan ya? Kalau aku tidak memencet mesin itu, tidak akan kopi terhidang di dalam cangkir, huh! Awas saja, lain kali kubikinkan kopi susu, khusus buatan tanganku!
Kau tahu apa yang menarik darinya? Bukan, bukan fisik. Dia pendek, gendut, hahahaha. Bukan itu. Dia ini, pintar, dan sombong tak tertolong. Bukan pula tak ada perempuan begitu sebelumnya di hidupku. Hanya saja, cuma dia satu-satunya, yang berani mengataiku dungu! Hahaha.. Hebat, bukan? Aku, dungu? Dia malah takut aku sakit hati, tersinggung. Padahal, aku tertawa-tawa dan tak habis pikir. Baru sekarang ketemu, si dungu bilang dungu. Hahahahaha..
Haduuuh.. Aku ngaco yah? Harusnya kan aku menulis tentang senja! Harusnya aku mau menulis tentang semesta, tentang permasalahan sosial, tentang gempa di Jogja, tentang transportasi di Jakarta, tentang Tuhan, apapun! Tapi kenapa tentang dia, kekasihku yang absurd itu?? Aaaarghhh… Aku jatuh cinta ya?
Kalau dipikir-pikir, tak ada gunanya berbicara tentang dia. Sampai tahu, habislah aku. Bisa terbang dia ke Venus tak kembali lagi. Lalu aku? Mati? Ahahaha.. Picisan. Tidak, bukan begitu. Tak sampai mati sih aku. Tapi, pasti sepi. Sedikit. Ya, sedikit saja. Mungkin kalau tak ada dia, aku bisa lupa, rasanya syalala, rasa itu yang dulu tak bernama. Mungkin aku akan lupa rasanya jatuh cinta. Tunggu! Barusan kubilang apa? Cinta? CINTA?!?! Sebentar, itu tadi pasti typo. Bisa tidak, kita hapus saja?
Cinta. Kejauhan kayaknya. Apa sih itu ya? Doooh, susah! Padahal summa cum laude. Padahal sudah banyak banyak baca roman, tetap saja susah cari definisi cinta. Assalamualaikum cinta! kenalan yuk!! Huh, andai bisa semudah itu.
Kurasa kalau dia disini, lihat ekspresiku sekarang ini. Dia akan tertawa kencang sampai Ibu Suri bangun dari tidurnya. Sumringah, salah tingkah. Berpikir tentangnya saja bisa menimbulkan efek sedemikian rupa. Rasa apa ya ini namanya? Eng… Kurasa, aku dimabuk asmara. *Serrrr!
Sayang, do you love me?
Kurasa, tak lama lagi, aku tidak akan bisa menahan untuk melihat matanya dan berkata kalimat paling picisan sedunia akhirat sepanjang abad, “I love you and that’s not cool. But really, will you marry me?”
Hmm.. Lama-lama aku akan berpikir untuk minta dinikahi. Mau nggak ya dia? Tapi kan dia masih bocah, masih sekolah. Masa kecil-kecil jadi manten, memangnya sinetron?! Tapi tak apa, tiga tahun lagi dia pasti jadi lebih superb dari sekarang. Semangat Tha!
Toh aku sudah cukup. Otak, jelas aku pintar. Mental? Sini, aku berani diadu. Masalah kemapanan finansial? Tak usah diragukan. Masih banyak perawan di luar untuk diobral! Hahaha.. Tapi nantilah, setelah melunasi hutang janji pada beberapa orang. Mudah-mudahan, perempuan itu masih cukup sabar menunggu. Ya, semoga dia mau. Amin.
——————–

Memandangimu saat senja, berjalan di batas dua dunia.
Tiada yang lebih indah, tiada yang lebih rindu.
Selain hatiku andai engkau tahu.

love,
A

if it means a lot to you





I want to sleep with you. I don't mean have sex. I mean sleep. Together. Under my blankets. In my bed. With my hand on your chest. And your arm around me. With the window cracked. So it's chilly and we have to cuddle closer. No talking. Just sleepy, blissfully happy, silence

why should i care when you don't?

Boy it's been all this time and I can't get you off my mind
and nobody knows it but me
I stare at your photograph, still sleep in the shirt you left
and nobody knows it but me
Every day I wipe my tears away, so many nights I've prayed for you to say

I should've been chasing you, I should've been trying to prove
that you were all that mattered to me
I should've said all the things that I kept inside of me
and maybe I could've made you believe
that what we had was all we'd ever need

My friends think I'm moving on but the truth is I'm not that strong
and nobody knows it but me
And I've kept all the words you said in a box underneath my bed
and nobody knows it but me

But if you're happy I'll get through somehow, but the truth is that I've been screaming out

All We'd Ever Need - Lady Antebellum



"Please just tell me, I'm not wrong to have this feelings about him"

a month

"Memories. They are the only thing that remains same, even when feelings fade, places change and everyone walks away."
I still believe in my dream with you. "Just because this isn't reality now, doesn't mean it isn't possible in the future." I know you have become my memories for me. but I still keep and try to reach my dream. My future belongs to you. I still believe someday you and me will found ourselves in love again


love,
dinny.


fiksi loh ya hehehe


Hari ini, sejak pagi lagi aku sudah jadi milik kamu. Ayo kita jalan, main-main sesukanya. Nonton bioskop, kencan kilat dan makan malam di restoran mahal. Aku nyanyikan kamu sebuah lagu di suatu cafe tempat kita biasa berbincang dengan beberapa teman.
Aku genggam tanganmu dan bawa kamu kemanapun aku mau. Ketempat yang aku suka, yang aku tahu kamu pun pasti suka. Aku pandangi dengan sinis gadis-gadis lain, hari ini kamu yang paling cantik. Dan awas saja kalau sampai ada pria yang berani menggoda kamu dengan tatapan, aku bisa marah nanti.
Aku akan tertawa mendengar cerita remajamu, tergelak-gelak dan berkomentar mencela tentang kebodohan kamu dan teman-teman se-gengmu. Kamu akan tercengang heran mendengar cerita betapa nakalnya aku saat SMA, dan memarahiku karena begitu senang berkelahi saat masih berusia dini. Kita akan sangat bersemangat mendengar cerita-cerita itu, seolah-olah kita baru saja kenal hari ini, bukan teman lama, dan tidak ada disana ketika semua kisah itu terjadi.
Kamu akan bercerita tentang mantan-mantanmu yang menyebalkan, tentang mereka yang tidak pernah membuatmu merasa terlengkapi. Lalu aku akan mulai membanding-bandingkan dengan diriku, berusaha meyakinkan, aku lebih baik dari itu. Dan kamu akan tersenyum simpul menatapku, seolah terpesona untuk pertama kalinya.
Kemudian kita akan berdebat tentang mau kemana kita setelah ini. Aku mau billyard saja, kamu mengeluh kamu tidak bisa. Kamu akan merengek manja dan minta ditemani berbelanja. Kamu akan meyakinkanku bahwa ini tidak akan lama, dan tidak akan membuatku mendadak miskin karena kamu pun punya hartamu sendiri. Lalu aku akan memaksamu berjanji ini tidak akan memakan waktu lebih dari sejam. Kamu akan tersenyum senang mencium pipiku sambil mengucapkan terima kasih.
Dan saat perut kita mulai lapar, lagi, kita akan saling mengadu argumentasi. Aku mau makanan Indonesia, nasi padang sajalah, porsinya banyak dan rasanya enak. Ayo! Disana ada restoran padang terkenal, meskipun agak mahal. Kamu akan merajuk manja meminta makanan Eropa. Kamu mau pastadisebelah sana, yang paling enak di seantero kota, katamu. Aku akan merengut dan mengatakan, kamu lupa aku tidak suka susu dan keju. Lalu kamu akan menepuk jidatmu dan meminta maaf kepadaku. Kamu akan menarik tanganku, berjalan di depan menuju restoran padang itu. Dari belakang aku akan merangkulmu berterima kasih sekali lagi.
Aku akan mengantri di barisan panjang bioskop 21, hanya karena kamu mau menonton film itu, yang disarankan semua teman-temanmu. Padahal kita akan lebih banyak berbicara di dalam, dan setelah keluar saling menanyakan film tadi sebenarnya tentang apa. Kita akan tertawa-tawa, karena ternyata aku menganggap kamu lebih menarik dari artis hollywood yang sedang naik daun. Begitu juga sebaliknya.
Kita akan pergi ketempat yang biasa kita datangi. Tempat aku dan para anggota band-ku berkumpul malam hari. Kita akan menikmati secangkir kopi, sebelum akhirnya ide gila untuk menyambungnya dengan sebotol red wine kamu cetuskan tiba-tiba. Lalu setelah hangat aku rasa, aku akan memberanikan diri berbisik kepada sang gitaris untuk memainkan sebuah lagu yang aku tahu kamu pasti suka. Aku akan maju ke panggung kecil di bagian depan. Mengambil alih mike beberapa menit dari sang vokalis asli disini. Kamu akan melihatku dengan mata berkaca-kaca, begitu terharu dan tersanjung menemukan fakta baru, bahwa aku pun bisa bersikap manis seperti yang kamu mau. Aku akan bernyanyi dan mengatakan lagu itu untukmu, kemudian mengakhirinya diiringi tepuk tangan dari seluruh pengunjung cafe yang mayoritas isinya adalah teman-teman kita.
Aku akan mengantarmu pulang sampai ke kamar hotelmu. Mengucapkan salam penuh cinta melalui ciuman hangat dan mesra di kening, mata, hidung, dan bibirmu. Kamu akan memelukku dan memberi ciuman terima kasih untuk hari ini di leher bagian sampingku. Menggenggam tanganku sebelum akhirnya menghilang ke balik pintu kamar.
Kita akan memulai tidur dengan tersenyum di kamar masing-masing. Dan tidak berapa lama saling menangis sampai bantal kita basah, lalu tertidur dalam harapan. Mudah-mudahan ini tidak berakhir di satu hari. Mudah-mudahan ketika besok kita terbangun, semuanya bisa seperti hari ini, bisa seperti yang selalu kita khayalkan. Mudah-mudahan besok saat terbangun semuanya masih sama seperti ini.

journey time

Salah satu dimensi yg paling berharga,paling mahal,paling sayang kalo terbuang dan paling terbatas adalah “waktu”. Waktu bisa kita kategorikan sebagai kemarin,hari ini, atau besok. I wonder why, apakah kita semua bisa balik ke masa lalu? Ya makanya hampir setiap orang pengen bgt punya mesin waktu dan mereka mem-flash back waktu dimana saat mereka bahagia,waktu yg pernah terbuang karna sia-sia atau waktu yg mereka “lepas” karna alasan yg sebenernya itu worth it!

For me time machine hanya bergerak satu arah yaitu mundur ke belakang kalaupun ada yg ke arah depan i prefer to keep my future as a mistery, what is my definition of a time maching anyway? Sebenernya kita itu punya mesin waktu but and that machine has been inside our head all along. Semua kejadian semua memori yg kita inget itu semua tersimpan dalam mesin waktu kita. And no matter how busy and exciting our life may feel its always good to pause and turn on your time machine once in while.

Maybe kita harus rewind, record and then connect the dots diantara kesibukan kita belajar,kuliah,main or whatever, gue selalu percaya setiap kejadian yg gue alami itu bisa dihubungkan dari waktu ke waktu dan dari situlah kita bisa see the bigger picture of our life ;)
And only  after a few months, gue baru sadar bahwa orang tua lah sahabat gue sebenernya and has remained best friends ever since until today. God wanted me to meet him, for the betterment of my own life. Who would’ve thought? I don’t know.

Learning from the past having this said our time machine which is our brain full of memories bisa jadi kita tentang siapa diri kita, dari mana asal kita, dan bagaimana kita bisa menjadi pribadi kita yg sekarang.  Mesin waktu menjadi kumpulan jawaban terhadap semua  pertanyaan “kenapa ini terjadi” dan dari situ kita bisa belajar dari kejadian di masa lalu buat masa kita mendatang nanti seenggaknya “sesuatu” yg pernah kita lakuin dan ternyata itu salah bisa gak keulang lagi. Simply take everything that has happened for greanted. Nggak ada yg lebih berharga daripada waktu, masa lalu, barusan, kemarin, atau semuanya itu semua dijadikan “pengalaman” and there no better teacher than experience, rite?

Moving Forward- kita emang harus beriorientasi pada hari ini dan masa depan tapi jangan pernah lupa kalo hari ini dan masa depan kita adalah hasil dari semua “kemarin” kita yg saling berkaitan satu dengan yg lain sehingga membentuk cerita atau alur sampai hari ini.  And move forward jangan sampai kita terlalu memikirkan atau stuck di satu masalah yg mengingat rasa sakit tapi kita harus menjadikan itu sebuah pelajaran berharga bukan pembenaran karna kita yg terlalu “sakit”. Perharps today is the right day to turn on ur time machine guys ;))

quotes of the day

"accessories are important and becoming more and more important everyday.They can completely change the look of an outfit and woman like the idea of having a wardrobe that's versatile, for instance a strong piece of jewerelly can make a single outfit look elegant"

-George Armani-

especially for you N happy birthday ;))

How are you? How was your day? Your heart? How did your trip in March? Almost no news from you that I received. Are you busy huh?  Today is day-to-14 in March. Special isn't it? Since March comes, I'll never forget one day. One day when you will be remembered by a lots of people. And yap! That day is today. Happy Birthday! 20 years, you've given the opportunity by God to show what you can do. And the most I like is, when God introduce yourself to me one years ago #ThankGod. How are you feeling? Today is yours!  Hopefully what you dream could become reality. More than just a special expectations. More than just a perfect dream. There's so many things I want to say to you, many stories that I want to share with you, I miss you! A lot! I'm trying to stay awake until 12 o'clock midnight. I have no special gift, I don't have a tart is decorated by many candles of hope on it. I have no way to take you to a hill full of stars to give you some request. Even to just sing a birthday song for you, I can not. I also do not have time to prepare anything for your birthday surprise midnight. Previously I've been imagining about how I'm going to surprise on the night of your birthday. But back again to God, HE had arranged everything. We're just planning. Sorry. I too hope that I can be with you tonight.  Ohya, I just want you to know. Just because I didn't ask you anything, it doesn't mean I don't care. The proof is, I really miss you. Birthday's greeting from my mom for you. My Mom told me, may you always be given the health body and soul to be able to see you smile every day :)

Even my body couldn't be with you tonight, but my letter has been sent to you, once again...
Happy birthday to you. Your happiness is my happiness. Your sadness is my sadness. These eyes are already too many express honesty for you. These lips are too often to smile just because of you. And myself have been too happy to know you.


I miss you :)

11-03-2011

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkanya.

Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.
Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.
Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.
Saat kamu ingin membohoginya, ingatlah disaat dia jujur padamu.
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu.
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti darinya untukmu.

Yang indah hanya sementara.
Yang abadi adalah kenangan.
Yang ikhlas hanya dari hati.
Yang tulus hanya dari sanubari.
Tidak mudah mencari yang hilang.
Tidak mudah mengejar impian.
Namun yang lebih susah mempertahankan yang ada.
Karena walaupun tergenggam, bisa terlepas juga.
Ingatlah pada pepatah, "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini."
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif.

Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun begitu bangun semuanya sirna tak berbekas.
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa, namun...
Ketika napas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi.
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki.
Apalagi yang mau diperebutkan.
Apalagi yang mau disombongkan.
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani.
Jangan terlalu perhitungan.
Jangan hanya mau menang sendiri.
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita.
Belajarlah tiada hari tanpa kasih.
Selalu berlapang dada dan mengalah.
Hidup ceria, bebas leluasa.
Tak ada yang bisa diikhlaskan.
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan.
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.


aunty saying to me
thanks :)

sekedar fiksi roma dan ntis ;)

Romantis. Ajektifa. Bersifat seperti dalam cerita roman (percintaan). Bersifat mesra. Mengasyikan. Itu kata Kamus Besar Bahasa Indonesia online. Kata saya mungkin semacam merokok di bandara memperhatikan pesawat udara berpegangan tangan mengalihkan pandangan karena benci perpisahan. Jarak itu. Tiga ratus ribu rupiah. Lalu genggaman tangan. Check in nanti saja. Masih sembilan puluh menit lagi. Setengah jam kita di sini dulu.  Itu pesawat baru mendarat. Ngapain capek-capek nganterin. Nanti jangan nangis. Hahaha. Mengejek. Siapa tidak sedih.  Mau mencium? Boleh asal ga malu. Tapi malu. Jadi pegangan tangan lagi. Erat-erat.

Sudah check-in keluar lagi. Ngapain sekarang. Diantar ke bis Damri saja. Boarding dua puluh menit lagi. Gambir atau bekasi? Gambir saja. Dua puluh ribu rupiah. Membayar pulang pergi empat puluh ribu hanya untuk berpisah di bandara. Pemborosan. Kapan ketemu lagi. Nanti pas hari wisuda. Ga akan sms sampe ntar wisuda. Yakin? Enggak. Hahaha.

Ga pingin pisah. Mana bisa. Pingin ikut. Lari lari sama kamu. Enak aja.  Gw ga mau ngelariin anak orang. Hahaha. Tampang preman hati helo kitty. Sudah. Bisnya sudah mau jalan. Lalu dikecup di kening. Siang bolong terik matahari di depan bis dan halte diliatin banyak orang. Orang-orang sirik. Sensasi elektrik.


sekedar fiksi bukan ditambah pengalaman pribadi,
salam seksi
@dinnynovita

my idol




he is my idol
Bruno Mars
i like all he's song
absolutely
nothin on you,just the way you are,marry you,grenade,and all
i love much :'> 

awal memiliki akhir itu

Memulai

Mata kita saling menatap.
Jarak cukup memisahkan.
Bahkan kadang waktu dan
mereka meminta kita berhenti menatap.
Tapi kadang kita tidak peduli.
Karena kita sedang memulai.
Kita jatuh cinta.

Bertahan

Baru sedetik tadi kita menangis,
tapi pelukan dan kecupan
membuat kita tertawa lagi sekian detik kemudian.
Inilah kita yang sedang mencoba bertahan.
Kita sepasang kekasih.

Menyerah

Aku badut.
Tolong kamu tertawa.
Air matamu tetap ada.
Aku memeluk,
tapi ini tak cukup
Aku coba diam,
tapi kamu pergi.
Kita terpisah jarak,
dan kamu berhenti.
Katamu akan sia-sia.
Kita menyerah.